Tuesday, September 4, 2007

1.Bagaimana membedakan jahitan kaos yg bagus dan tidak bagus?

  • Secara fisik mudah sekali dilihat dan dihitung kerapatan stich jarum jahitnya. Caranya hitung jumlah tusukan jarum sepanjang 1 inch, umumnya 11-12 standart Eksport. Untuk merek brand tertentu yg terkenal, mampu mencapai 13-14 stich / inch nya. Untuk yg kelas menengah bawah, kerapatan itu antara 7-9 tusukan jarum per inch.
  • Kerapatan jahitan mempengaruhi kekuatan dari kaos itu sendiri. Lihatlah jahitan samping kaos dan sambungan pada ketiak, bila kerapatan terlalu rendah alias kasar dan jarang, maka ketika kaos mengalami streching / ditarik terlihat berlobang lobang dan tidak rapih.
  • Lihat lah bagian dalam kaos yaitu hasil obrasan dan lipatan kaos bagian bawah. Bila kondisi rapih dan rapat, maka dapat dikategorikan rapih.

1.Tips Cara merawat kestabilan dan keutuhan sablon gambar pada kaos.

  • Ada beberapa jenis sablon yg tahan terhadap panas yg tinggi pada setrika ada juga yg tidak tahan. Daya tahan ini tidak multak menunjukkan baik tidaknya jenis sablon yg dipakai.
  • Jenis sablon Plastisol tidak tahan terhadap panas tinggi, tapi memiliki hasil sablon yg tipis dan ber pori pori sehingga mampu mengalirkan udara dari dalam ke luar dan keringat gampang mengering.
  • Jenis sablon Rubber relatif tahan terhadap panas tinggi, walaupun tidak semuanya demikian, memiliki hasil sablon yg rapat dan tidak ada pori pori pada sablon gambar tersebut. Hal ini mengakibatkan keringat bercucuran dan tak mampu untuk sirkulasi dalam pengeringan keringat.
  • Untuk amannya, biasakan untuk menyetrika kaos dalam keadaan terbalik. Yg disetrika adalah bagian dalam kaos.
  • Biasanya pada kaos akan ada tempelan stiker atau logo pada care label “Do Not Iron On Print”.